Selasa, 21 Agustus 2012

Identitas Sosial Media Menjanjikan

Pada dasarnya sosial media tidak memprioritaskan bisnis


Mungkin tanggapan saya berlebihan, tapi pada kenyataannya warga di sekitar saya menyadari bahwa sosial media yang mereka bangun tidak hanya berimbas pada ketenaran pribadi, bahkan monetasi kecil sering terjadi walaupun pada hakikatnya ‘judul’ yang mereka bangun bukan berlandaskan bisnis.

Pentingnya Identitas Sosial Media

Bisa dilihat dari akun sosial media yang berada dijaringan Anda, disela-sela percakapan umum setidaknya muncul sebuah status mendadak yang jelas menawarkan transaksi. Ini bukan akun bisnis, tetapi setiap orang bisa saya katakan sebagai pelaku.
Sosial media
Sosial Media / Deviantart
Contoh kecilnya; teman Anda secara mendadak menawarkan gadget kepada siapapun yang membaca statusnya. Dan jelas bahwa sosial media seperti kalimat yang berbisik disela-sela percakapan umum jaringan Anda.
Secara pribadi, setiap orang tidak menyadari bahwa sosial media lebih cepat dari peluru, target yang mereka tuju teriris halus dan lebih tajam dari pisau silet.
Seseorang pernah bertanya pada saya, perlukah membuat akun sosial media yang secara khusus membahas ‘praktek’ jual beli? Saya hanya memberi gambaran bahwa memajang identitas terpercaya sudah cukup membuat kepercayaan dimata orang lain. Katakan sebenarnya ‘Siapa saya’ dan‘Dimana Saya’ yang tentunya hal ini sulit dan akan semakin sulit.

Perlukah Akun Sosial Media ‘Khusus’?

Umumnya, personisasi sosial media di negeri ini hanya berjalan setengah, tidak melangkah jauh dan memburamkan sisi yang benar-benar dibutuhkan orang lain. Sebagai contoh, ketika saya mencari akun seseorang di pencarian sosial media, mereka muncul tapi sayangnya informasi tentang data pribadi tidak jelas, apalagi foto yang terpajang bukan dirinya. Seandainya Anda menawarkan sesuatu secara mendadak (dalam kategori bukan pelaku bisnis yang mendadak butuh uang), siapa yang percaya?
Dan pada dasarnya bahwa sosial media sebenarnya tidak memprioritaskan bisnis di jaringan mereka. Tidak ada aplikasi mereka yang disediakan sebagai sarana ‘penjamin’, karena semua ini dibangun atas dasar sosialisasi dan identitas sebenarnya.
Akan lebih baik jika kita membangun sebuah akun yang nyata, membangun komunitas didalamnya, seketika ucapan Anda akan sangat berharga layaknya emas dan permata. Dari sini, keputusan menggunakan sosial media menjadi pilihan, sekedar sosialisasi, bisnis, atau keduanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar